Musrenbang RKPD Kecamatan Mangarabombang Tahun 2025 Perencanaan Tahun 2026

IMG_20250225_113647-scaled.jpg

Takalar.Benuasulsel.com
Pemerintah Kecamatan Mangarabombang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Teman Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Takalar Tahun 2025 untuk rancangan 2026 “Perkuat Pondasi Transformasi Menuju Takalar Lebih Maju, Berdaya Saing, dan Menuju Ekonomi Digital.” di Aula kantor Camat Selasa (25/02).

Acara ini dihadiri oleh Camat Mangarabombang, Sudirman, S.Sos., M.Si.,Habibie Abdullah Komisi 3 DPRD Takalar, Ahmad Sabang Komisi 1 DPRD Takalar, Ibrahim Bakri anggota Komisi 1 DPRD Takalar, Ahmad Sahid Nyengka anggota Komisi 1 DPRD Takalar, H.Serang Badan Kehormatan DPRD Takalar, OPD Kabupaten Takalar, perwakilan dari Polsek dan Koramil Mangarabombang, Kepala KUA, Kepala UPT Puskesmas se-Kecamatan Mangarabombang, Koordinator UPT BKKBN, Kepala BPP, Ketua TP PKK Kecamatan, serta para kepala desa dan lurah. Selain itu, hadir pula Kaur Perencanaan dan operator SIPD RI dari masing-masing desa, serta tenaga ahli P3MD

Sejumlah usulan prioritas yang diajukan dalam forum ini mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat, terutama terkait aksesibilitas, ketahanan lingkungan, dan fasilitas publik.

Beberapa usulan utama yang disampaikan antara lain pembangunan gedung strategis untuk kepentingan daerah, termasuk Kantor Desa Pattopakang yang hingga kini masih menggunakan bangunan lama yang belum pernah direhabilitasi.

Selain itu, peningkatan akses jalan tani di berbagai desa menjadi perhatian utama, seperti jalan tani Ujung Bassi (Isuka) di Desa Lengkese yang rusak parah akibat banjir, pembangunan jalan desa Punaga serta akses jalan pertanian di Desa Panyangkalang yang tergolong ekstrem dan memerlukan peningkatan kualitas.

Permasalahan abrasi dan kerusakan tanggul sungai juga menjadi sorotan, dengan usulan rehabilitasi tanggul sungai di beberapa titik kritis seperti Dusun Lamangkia, Desa Topejawa, Dusun Timporoan di Desa Lengkese, serta Desa Bontomanai.

Begitu pula dengan abrasi pantai di Desa Cikoang yang membutuhkan langkah pencegahan lebih optimal untuk melindungi pemukiman warga.

Selain infrastruktur fisik, aspek ketertiban dan keindahan lingkungan turut dibahas dalam Musrenbang ini, khususnya penyelesaian permasalahan Ketertiban, Ketenteraman, dan Keindahan (K3) di Kelurahan Mangadu.Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Desa Laikang, Desa Punaga, serta Desa Bontoparang juga menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung mobilitas masyarakat.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan seluruh usulan yang disampaikan dapat menjadi dasar kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.

Pemerintah Kecamatan Mangarabombang bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk memperjuangkan realisasi program-program prioritas demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

(Visited 25 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *