Gowa (Benuanews-Sulsel) Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina Berharap di momentum Hari Ulang Tahun Sulawesi Selatan yang ke 351 Tahun ini, pembangunan bisa terus berjalan hingga ke seluruh kabupaten/kota.
Hal ini diungkapkan usai dirinya bersama Kajari Gowa, Yeni Andriani dan Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh. Suaib mengikuti Rapat Paripurna Peringatan HUT Sulsel secara virtual, di Peace Room A’Kio, Senin (19/10/2020).
“Selamat ulang tahun Sulawesi Selatan ke 351, semoga kedepannya dengan segala pembangunan yang dilakukan hingga saat ini bisa terus berjalan, begitupun di Kabupaten Gowa, jaya selalu Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Sementara Gubernur, Sulawesi Selatan mengatakan untuk mendukung pembangunan merata sampai di tingkat kabupaten, Pemprov Sulsel memberikan bantuan keuangan daerah bawahan sebanyak Rp 600 miliar lebih.
Potensi APBD yang ada selain dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, pada bagian lain juga menempuh kebijakan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga keseimbangan fiskal dan mendorong akselerasi pembangunan antar seluruh wilayah di Sulsel.
“Pemerintah provinsi yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang ada di daerah, berkewajiban untuk memberikan bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada pemerintah daerah dengan alokasi saat ini sekitar Rp 600 miliar lebih,” jelasnya.
Selain itu, kata Nurdin peringatan ini menjadi ajang refleksi dan intropeksi khususnya eksekutif dan legislatif untuk mendorong mewujudkan keinginan masyaraakat. Meskipun saat ini tekanan yang sangat luar biasa termasuk penyelenggaraan pemerintahan.
“Tentu peringatan ini dilakukan berbeda dari biasanya, namun secara perlahan dengan sinergitas seluruh masyarakat dan pemerintah menjadi peluang bagi kita untuk mampu mengembalikan dan mendorong inovasi terlebih mengembalikan komoditas,” tambahnya.
Ia mengaku sebagai wujud apresiasi dan perhatian terhadap pertanian dan perikanan, hal itu akan menjadi sektor prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini Sulsel mengajak perbankan, swadaya masyarakat, desa melalui BUMD, swasta untuk bersama-sama membangun perekonomian, sesuai dengan tema yang kita angkat. Artinya kodisi saat ini dirasakan bersama bahwa beberapa komoditi harus kita bangkitkan kembali,” pungkasnya.
Diketahui perayaan HUT Sulsel kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan hampir seluruh negara dilanda wabah pandemi Covid-19 dan saat ini beralih ke kehidupan masa adaptasi baru atau new normal sehingga penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.(BB)*
