Takalar (benuasulsel.com)
Senin, 22 Nopember 2021,
Rahim Sua, Ketua LSM GMBI Distrik Kab.Takalar di temui di ruang kerjanya mengatakan kepada awak media ini, LSM GMBI DISTRIK KAB.TAKALAR SULSEL,
Resmi melaporkan dugaan kecurangan P2KD Desa Tamasaju Kec.Galesong Utara Kab.Takalar Sulsel,
Dan ke lima warga yang bukan warga desa Tamasaju yang menyalurkan suaranya, sementara ke lima warga tersebut terbukti bukan warga desa Tamasaju melainkan warga desa lain.
Menurut hasil investigasi LSM GMBI, ke lima warga tersebut sengaja di datangkan oleh salah satu Calon kepala Desa Tamasaju untuk mendongkrak suaranya dan bisa memenangkan pilkades desa Tamasaju.
Di tempat terpisah, Haruna Daeng Ngitung Calon kepala desa Tamasaju No.Urut.4, yang di temui di kediamannya mengatakan kepada Tim media, Sebenarnya sebelum pencoblosan pilkades, saya sudah temui salah satu Panitia P2KD Desa Tamasaju.
Dan saya sampaikan, Temuan saya ini jangan di teruskan karena saya liat ini palanggaran.
Tetapi sesudah di laksanakan pencoblosan pilkades desa Tamasaju, Rabu tgl.17 Nopember 2021,
Saya kecewa karena panitia P2KD tidak menanggapi apa yang saya sampaikan.
Saya Haruna Daeng Ngitung Cakades No.Urut.4, desa Tamasaju siap dan bersedia mempertanggung jawabkan bila di perlukan, karena saya tidak menginginkan ada kecurangan, Tegas Haruna Daeng Ngitung.
Drs.H.Amiruddin M, M.Pd. Daeng Bombong, Cakades No.Urut.2, bersama Tim dan Pendukunnya mengatakan Kami tetap berusaha dan mempertahankan Yang merupakan, HAK KAMI di Pilkades desa Tamasaju, Ujarnya.
Sampai berita ini terpublis, ketua P2KD desa Tamasaju belum berhasil ditemui dan dikomfirmasi.
(Tim Benuasulsel.com)
