Oleh: Tim Jurnal LHF
SEMARANG-Benuasulsel.com-Salah satu alumni program Duta Inisiatif Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Shafira Putri Prenindhyta, siswi SMK Ibu Kartini asal Semarang, berhasil diterima di Presiden University melalui jalur prestasi, memilih jurusan Accounting yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Kesuksesan Shafira tak lepas dari peran penting Duta Inisiatif Indonesia, program pengembangan kepemudaan nasional yang diinisiasi oleh Leuweunghub Foundation. Program ini telah menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, komunikasi, serta kepemimpinan modal utama yang terbukti mampu membuka peluang lebih luas di masa depan.
“Saya benar-benar bangga dengan perjuangan selama ini. Akhirnya bisa lolos melalui jalur prestasi menunjukkan betapa istimewanya bakat yang saya punya dan kerja keras yang saya lakukan,” ujar Shafira dengan penuh semangat.
Shafira merupakan alumni Batch 9 Duta Inisiatif Indonesia. Melalui pelatihan, mentoring, dan jejaring yang ia dapatkan selama mengikuti program, ia merasa lebih percaya diri dan memiliki arah yang jelas untuk masa depan.
“Program ini membuka mata saya bahwa prestasi tak hanya datang dari akademik, tapi juga dari kontribusi dan pengembangan diri. Saya jadi lebih siap menghadapi dunia perkuliahan dan seleksi masuk universitas,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para peserta program, Leuweunghub Foundation memberikan sertifikat resmi yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung saat mendaftar jalur prestasi di berbagai perguruan tinggi.
“Pesan saya, semoga kesempatan ini memotivasi saya untuk terus berprestasi dan berkontribusi lebih baik lagi,” tambah Shafira.
Shafira memilih Presiden University karena kampus tersebut dikenal memiliki sistem pendidikan berstandar internasional serta program pertukaran pelajar luar negeri. Ia berharap pendidikan yang akan dijalani kelak menjadi bekal untuk meraih cita-citanya sebagai seorang akuntan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meraih cita-cita dan menjadi pribadi yang bermanfaat,” tuturnya.
Menariknya, saat ini pihak kepala sekolah Shafira belum mengetahui kabar ini. Namun wali kelas dan teman-temannya sudah lebih dulu mengetahui dan menyambutnya dengan antusias.
“Wali kelas saya sangat bangga, dan teman-teman saya juga ikut senang. Banyak yang langsung minta tutor ke saya,” katanya sambil tersenyum.
Kisah Shafira adalah bukti konkret bahwa program Duta Inisiatif Indonesia yang digagas Leuweunghub Foundation bukan hanya seremonial, melainkan berdampak langsung terhadap masa depan para pelajar. Diharapkan, akan lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk bergabung dan membentuk masa depan mereka melalui program-program semacam ini.
Jurnalis:Putri Rahmawati
