Benua)SulSel.Com. Aksi perdamaian yang berlangsung di 4 titik, “TODDOPULI, Menyuarakan pelanggaran yang berbau korupsi, dalam aksi tersebut Jenderal lapangan yang juga selaku ketua Umum LSM LIKMA Indonesia “Asrul menyampaikan Orasi kalau menolak keras adanya permainan suap/gratifikasi yang berbau Korupsi dibeberapa instansi yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.Kamis.17/12/2021
Ia menghimbau kepada masyarakat kabupaten Gowa khususnya Kejari Gowa, Polres Gowa, agar bersama sama memberantas korupsi yang akan merusak sendi sendi pemerintahan baik di didalam kota, daerah bahkan sampai dipelosok desa.
Ditempat yang sama, selaku Kordinator mimbar “Indra Gunawan, didampingi “Maslim juga ikut menyuarakan Aspirasinya terkait bahaya laten korupsi, dalam aksinya Ia mengutuk keras para pejabat yang diduga mempermainkan Uang rakyat agar sesegera mungkin bertoubat dan membangun Negeri kita tercinta khususnya Kabupaten Gowa menjadi bebas Korupsi.
Memperingati Hari Anti Korupsi Se Dunia (HAKORDIA) Toddopuli menggelar aksi damai di depan kantor Kajari Gowa, Polres Gowa, DPRD, dan Terakhir Batas Kota. Aksi damai yang dilakukan di depan Kajari Gowa sebagai bentuk penyampaian kepada Intitusi Kejaksaan Republik Indonesia dalam menangani kasus agar selalu mengedepankan hukum murni tanpa adanya penyuapan gratifikasi sehingga pelaku korupsi tidak ada lagi. Ungkapnya.
Dalam pantauan media, Aksi damai yang dilakukan adalah merupakan aksi spontanitas dari Toddopuli yang tergabung dari puluhan Lembaga LSM dan Lembaga Media yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Toddopuli berharap kepada institusi Kejaksaan Republik Indonesia dan Jaksa Agung Republik Indonesia khususnya di kabupaten gowa untuk terus bertindak tegas dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tanpa tebang pilih.(*/)
Tim BenuaSulSel.Com