Takalar (Benuanews-Sulsel) Setelah beberapa waktu lalu Kampus Institut Teknologi Pertanian (ITP) Kabupaten Takalar diresmikan, Perkuliahan mulai aktif hari ini (12/10/20) dan kuliah Perdana dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Takalar.
Dalam kuliah Perdana tersebut, Rektor ITP Kabupaten Takalar Dr. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si gagas Pentahelix di hadapan seluruh Mahasiswa angkatan 2020/2021 sebanyak 52 orang hasil seleksi I dan akan bertambah pada seleksi kedua.
Hj. Irma menjelaskan bahwa ada beberapa elemen Kolaborasi Pentahelix, model kolaborasi yang rencananya akan dibangun bersama dalam mewujudkan Tri Dharma PT di ITP.
“Elemen kolaborasi pentahelix tersebut yakni pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan, profesiona dan atau pengusaha, Akademisi dalam hal ini keluarga besar ITP, media dan komunitas.”jelasnya.
Lanjut dikemukakan, sebagai sebuah insitusi pendidikan yang baru, dalam penyelenggaraan peran Tri Dharna PT yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian tentu memiliki tantangan yang sangat besar apalagi di era yang begitu banyak disrupsi atau gangguan termasuk pandemi covid 19.
“Namun dengan kolaborasi dari semua elemen ini, kami yakin tantangan-tantangan yang kita hadapi ini dapat kita ubah menjadi peluang-peluang yang menyelesaikan probematika yang ada pada masyarakat.”tambahnya.
Rektor pertama ITP tersebut menghimbau kepada seluruh keluarga besar ITP untuk berkomitmen membantu Pemerintah dan negara menyediakan SDM berkualitas dengan bergandengan tangan mencetak generasi-generasi harapan masa depan yang akan menjadi problem solver ( mampu memecahkan masalah) bagi keluarga, masyarakat Indonesia dan peradaban global.(NRB)*