Sidrap (Benuanews-Sulsel) Panitia penyelenggara Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Sidrap yang bakal digelar di Pondok Pesantren Al Urwatul wutsqaa Benteng Sidrap 21-22 Oktober mendatang, telah menetapkan logo resmi untuk forum tertinggi NU di tingkat cabang ini.
Sekretaris panitia Konfercab NU Sidrap Mahmud Nurdin, S.Pd, menjelaskan, sesuai dengan tema konfercab “Palisui sumange’na NU Sidrap: menyongsong satu abad NU”, yang bermakna perintah kepada semua kader dan warga NU sidrap untuk mereaktualisasi semangat ber NU di kabupaten Sidrap, konsep perancangan logo tersebut melambangkan kokohnya jam’iyah NU yang mampu bergerak progresif dan menunjukkan ketegasan, tegas dalam menjaga aqidah Aswaja An-Nahdliyah.
“Huruf lontara bugis yang berarti Ta Ma berarti Masuk dan juga lambang rumah panggung selain bermakna NU mampu mengayomi juga bermakna mengajak masyarakat sidrap untuk bergabung masuk berjam’iyah di rumah besar NU kata pria yang juga sekretaris umum PC GP Ansor Sidrap.
Menurutnya, Pewarnaan merujuk pada pewarnaan khas NU. Hijau melambangkan kesuburan, kesegaran dan kesejukan. Warna hijau juga melambangkan persahabatan dan ketenangan. Bintang 9 pada lambang tersebut melambangkan 9 Bintang pada lambang NU yang bermakna Bintang yang berukuran besar dibanding delapan yang lainnya melambangkan Rasulullah, sementara yang empat melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib, Empat bintang yang lainnya melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.
Semoga dengan konfercab ini mampu mengembalikan semangat ber NU di Kabupaten Sidrap, harapnya.(UMB)*