Maros (Benuanews-Sulsel) Kamis, 5/11/2020. Pemerintah Desa Samangki menggelar sekolah desa terkait dengan Teknik infrastruktur desa. Sekolah desa ini dinamakan sebagai sekolah Teknik desa atau Sekolah Desa Rancangan dan Anggaran Biaya (RAB) Desa. Sekolah Desa ini dibuka hari ini (Kamis, 5 Nopember 2020) yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Samangki, Hj. Darwana, S.Pd.
Sekolah Desa ini digelar di aula desa Samangki yang akan berlangsung dalam 7 (tujuh) kali pertemuan (kelas) selama Bulan Nopember hingga Desember 2020 ini. Dalam 7 pertemuan tersebut akan diisi dengan 10 paket materi yang meliputi berbagai aspek terkait dengan perencanaan infrastruktur desa, pengenalan/dasar-dasar konstruksi desa, penyusunan Rancangan anggaran biaya infrastruktur desa, Praktik lapang penyusunan RAB Desa, Pengenalan/Dasar Auto Cad, Praktik design/Gambar teknis dengan Auto Cad, Tata cara trial teknis kegiatan pembanguna infrastruktur desa, administrasi dan pelaporan pelasknaan kegiatan pembangunan infrsastruktur desa hingga tata cara pengawasan dan sertifikasi kegiatan pembangunan infrsatruktur desa.
Sekolah Desa Rancangan dan Anggaran Biaya (RAB) ini diikuti oleh kader-kader Teknik desa, tim pelaksana kegiatan (TPK), BPD dan Perangkat desa yang tupoksinya terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Sekolah Desa ini diharapkan tidak hanya akan menumbuhkan kemampuan dan keterampilan para peserta dalam pembuatan RAB infrastruktur desa, namun juga pemahaman peserta terhadap RAB, akan mendorong perbaikan kualitas pembangunan sarana prasaran desa yang selama ini sering dipermasalahkan.
Tumbuhnya keterampilan para perencana desa, maka desa akan semakin mandiri dalam perencanaan pembangunannya. Kemandirian dalam perencanaan ini akan berdampak pada meningkatnya kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan demikian penyerapan anggaran desa berdasarkan APBDes juga akan semakin efektif dan efisien. Besarnya ruang lingkup yang ingin dicapai dari sekolah desa ini makanya digelar dalam bentuk sekolah desa.
Kepala Desa Samangki, Hj. Darwana, S.Pd dalam sambutannya Ketika membuka sekolah desa ini mengatakan, dari tujuan yang ingin kita capai, kita tidak bisa sekedar pelatihan saja, pelatihan mungkin hanya akan sehari atau dua hari, kita naikkan levelnya menjadi Sekolah. Esensi Sekolah itu kan belajar. Belajar RAB itu tidak bisa sehari dua hari, lebih-lebih kita menginginkan untuk bisa terampil, tidak bisa sehari dua hari katanya.
Kepala Desa lebih lanjut mengatakan, kita tidak hanya akan belajar di ruang ini, tapi dalam kenyataannya nanti Ketika kita bahkan mampu membuat dan melaksanakan sendiri RAB kita, itu juga adalah belajar. Belajar itu tidak hanya transfer ilmu dari pemateri dan instruktur di sini, akan tetapi kemampuan kita untuk semakin memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan kita di lapangan juga adalah belajar. Itulah esensi dari sekolah desa ini kata ibu dari 3 anak ini.
Hj. Darwana menekankan Sekolah Desa ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus berbenah untuk menjadi semakin baik ke depannya terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa sarana dan prasaran di desa kita.
Badaruddin, ST, Tenaga Ahli TPP P3MD Maros, sebagai pemateri utama dari sekolah desa ini mengatakan Sekolah Teknik Desa atau Sekolah Desa Rancangan Angaran Biaya (RAB) desa Samangki ini adalah yang pertama di kabupaten Maros.
Desa-desa lain belum pernah ada yang melakukan sekolah seperti ini. Cakupan paket materi yang ada desainnya cukup mewakili kebutuhan desa dalam perencanaan teknis. Kita berharap nantinya, para peserta memanfaatkan momentum sekolah Desa ini untuk benar-benar dapat Belajar bagaimana Menyusun RAB yang berkualitas, sehingga nantinya pemanfaatan dana desa untuk sarana dan prasaran desa dapat semakin berkualitas.
Tentu, nantinya kita akan lihat hasil dari sekolah desa ini apakah sperti tujuan yang ingin dicapai, minimal desa menjadi mandiri dalam penyusunan RAB Teknisnya. Model sekolah desa seperti ini patut ditiru oleh desa-desa yang lain.(CB)*