
Termasuk bayi yang sampai hari ini tidur berdampingan dengan ayam di kandang ayam beserta keluarganya di wilayah kabupaten Majene Kec Malunda Desa maliaya,Dusun Jolengmea.

Menurut Darwis kepala dusun jolongmea kami di sini ada 47 KK,pertama mengungsi kami semua di kandang ayam potong beserta 4 bayi, tetapi saat ini sudah ada beberapa tenda yang kami dirikan,memang kami sangat butuh tenda,mengingat kami jauh dari poros ke gunung gunung, jadi kalau tidak di datangi langsung orang yang hanya lewat mungkin tidak tahu keberadaan kami.
Ketua ikatan sarjana nahdlatul ulama ISNU Luwu Timur yang mengunjungi langsung lokasi pengungsian langsung menurunkan semua logistik bantuan yang di bawa untuk para korban
“terakhir semua logistik kami turunkan semua di sini mengingat di sini ternyata banyak kepala keluarga ,saya juga menginformasikan kepada teman teman relawan agar ketika masuk di sulbar untuk mengantar logistik jangan terfocus ke kota saja,menguingat kondisi pengungsi di dua kabupaten ini terpisah pisah dan aksesnya agak susah ketia korba yang harus mengambil sendiri bantuannya ke posko utama”. ungkap Aswaluddin. (EB)*
(Visited 60 times, 1 visits today)