Gowa)BenuaSulSel.Com. – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyentil kapolres yang enggan mengangkat telepon wartawan yang sedang mencari informasi mengenai sesuatu yang viral. Seharusnya para kapolres meminta waktu untuk mengumpulkan data, bukan mengabaikan panggilan telepon wartawan. Sabtu 4/12/2021
“Pak Wakapolri juga tadi menyampaikan bahwa belum maksimal mengelola media. Saya sependapat dengan beliau. Apabila ada media ataupun katakan wartawan yang ingin menanyakan, kalau memang pimpinan kapolres belum siap datanya, bisa saja tunggu sebentar atau kasih waktu 10-30 menit sambil cari data,” ujar Agung dalam sambutannya saat Apel Kasatwil Polri tahun anggaran 2021 di Bali, dikutip dari detikcom, Jumat (3/12/2021).
Jangan terus malah teleponnya tidak dijawab. Kemudian pasti (wartawan) akan telepon ke kapolda. Nah, kapolda kalau belum diberi laporan, jawabnya susah, akhirnya kepada pimpinan Polri. Ini tolong menjadi atensi kita semua,” sambungnya.
Agung menjelaskan para kapolres harus mampu meredam berita viral yang ada di daerah masing-masing. Agung mewanti-wanti jangan sampai berita viral di daerah menjadi isu nasional, akhirnya kan tambah repot jadinya.
“Pemimpin diharapkan mampu meredam isu ketika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak menjadi isu nasional atau viral. Tadi Pak Wakapolri sudah menyinggung hal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi. Kalau perlu minta maaf, minta maaf, sehingga tidak viral,” kata Agung.
Agung menjelaskan para kasatwil dan kapolres harus langsung memberi klarifikasi mengenai pemberitaan yang viral. Agung juga menyampaikan pesan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, di mana para kapolres harus melakukan visit media.
“Kami menyarankan untuk para kasatwil, kapolres, segera mengklarifikasi secepatnya apabila ada pemberitaan di media. Jadi cepat segera dijawab, segera diklarifikasi, sehingga tidak viral. Kemudian Wakapolri juga tadi menyampaikan silakan visit media, bisa datangi silaturahmi untuk menjalin hubungan emosional yang baik,” tuturnya.
Selain itu, Agung menyarankan jajaran kewilayahan, supaya menggandeng dan bersilaturrahmi terhadap, tokoh-tokoh yang terkenal untuk membantu meredam apabila ada kesatuannya yang tersangkut isu viral. Dan dia juga menegaskan masalah-masalah yang sudah selesai / cooling donw tidak perlu diungkit kembali, sehingga tidak menjadi besar dan viral di pemberitaan atau media sosial. Ungkapnya .( RB#)
“Dok.Polda.