Oleh: Putri Rahmawati
Israel
Kejamnya engkau
Terhadap Gaza juga masyarakatnya
Tanpa nurani sedikit jua
Peluru-pelurumu terus menghujani Gaza
Hari hening terpuruk di ranjang malam Ternodai teriakan suara nenek tua.
Tangis anak kecil tak berdosa
di pangkuan ibunda
Perlahan darah syahid itu mengalir
Di celah batu dan tanah debu
Kota Gaza, begitu lama bertahan
Dengan luka dan serapah dendam Israel
Dari kejahilan yang sirna
Bertalu percikan api bom tanpa mata
Menumpah lahar merahnya didada langit
Israel melahap sekian banyak tubuh tak berdosa
Hingga suatu senja nan berlalu
Bersaksi pohon beranting kering itu.
Tanah Kota Gaza dialiri darah penuh duka
Dan air mata para warga
Saksikanlah wahai dunia
Buka dan lihatlah derita kota ini
Dari bingkai jendela
Ulurkan tangan rangkul kasih
Menukangi teratak bertiang
Keadilan dalam bayang kemanusiaan
Merdeka…….
Merdeka……
Maka suara tangisan itu pun merendam
Berganti setinggi citra kedamaian kemerdekaan
Simpang Rimba 6 desember 2023