Takalar.Benuasulsel.com
sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih berlangsung di Aula Kantor Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, pada Selasa (22/04).
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Sosialisasi dan menjadi langkah awal memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang berdaya saing dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Takalar pun turut ambil bagian dalam kegiatan ini melalui kehadiran perwakilannya, Mappaselleng, SE., MM., yang akrab disapa Karaeng Gau.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis pada semangat gotong royong.
“Koperasi bukan hanya sekadar organisasi ekonomi, tetapi juga sarana untuk membangun gotong royong dan kemandirian desa,” ungkap Karaeng Gau dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap koperasi yang akan dibentuk. “Harapan kami, semua yang hadir di sini punya rasa kepemilikan, bukan sekadar berharap mendapat bagian,” ujarnya.
Menurutnya, koperasi hanya akan berkembang jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan terlibat aktif. “Kalau kita kompak, koperasi ini bisa menjadi solusi mengatasi kemiskinan dan tingginya harga kebutuhan pokok,” tambahnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Desa Banggae, Faisal Banggae, memberikan apresiasi atas inisiasi pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Ia menyatakan dukungannya dan berharap koperasi ini dapat menjadi tumpuan bagi pelaku usaha mikro serta masyarakat desa dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
“Kita harus bergerak bersama agar koperasi ini bisa tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tegas Faisal dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, SUAIB ZULQIFLI T., S.IP, M.AP Kepala Seksi Pemerintahan Kantor Kecamatan Mangarabombang, pendamping lokal desa, anggota BPD, LPM, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan seperti Binmas dan Bhabinsa Desa Banggae. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya dukungan lintas sektor terhadap terbentuknya koperasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sosialisasi berlangsung dalam suasana interaktif, diwarnai dengan sesi tanya jawab yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Setelah kegiatan di Desa Banggae, tim sosialisasi melanjutkan agenda ke Desa Pattopakang untuk memperluas cakupan inisiasi koperasi ini.
Diharapkan, pasca sosialisasi ini, pembentukan Koperasi Merah Putih dapat segera direalisasikan dan menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui prinsip kebersamaan, solidaritas, dan kemandirian.
