Gowa)BenuaSulSelCom. Pasalnya beberapa waktu lalu LSM Lidik Pro,dg Ali selaku pendamping kuasa hukum baco dg bani ahli waris dari salle bin maddo menyurat ke kantor desa tangke bajeng untuk meminta ruang mediasi pada tanggal 10/01/22 terkait dengan adanya permasalahan tanah,
Selisih satu hari pada tanggal 11/01/22 iswan palma membawa rombongan beserta dengan kuasa hukumnya widiyarto S.H melakukan pengrusakan papan bicara milik salle bin maddo.
Kamis kemarin tanggal 27/01/22 hampir terjadi adu fisik di lokasi tanah salle bin maddo di dusun pammase desa tangke bajeng kabupaten gowa adanya pengukuran PTSL, ada apa dengan kepala desa ber ulah lagi di lokasi yang sama seharusnya pemerintah desa transparan dan mengutamakan pencegahan yang hampir terjadi adu fisik tutup dg Ali.
Beberapa warga dusun pammase yang ada di lokasi pengukuran PTSL hari kamis kemarin tanggal 27/01/22 sangat kecewa dengan kepala desa tangke bajeng Hj jafaruddin S.H.harusnya ada mediasi dan pemberitahuan sebelum melakukan pengukuran PTSL tutup warga.
Salah satu ahli waris dari salle bin maddo mengatakan seharusnya ada mediasi dan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum melakukan pengukuran PTSL di lokasi salle bin maddo berdasarkan persil nomor 9 kohir 850 karna tanah yang mau di ukur adalah milik salle bin maddo di dusun pammase desa tangke bajeng, kecamatan bajeng, kabupaten gowa,ungkap ahli waris salle bin maddo.
Dengan informasi yang di peroleh awak media ini segera mendatangi kantor desa tangke bajeng, namun kepala desa bergegas pergi meninggalkan kantor desa setelah melihat wartawan seakan alergi dengan wartawan,di chat di telfon melalui via WhatsApp sampai sekarang tidak ada balasan.(***)
Laporan:Hamzah
Tiem. :Redaksi.
