Gowa)BenuaSulselcom. Masyarakat dihimbau, untuk ekstra hati-hati, dengan kondisi cuaca yang ekstrim dan tidak bersahabat, pihak BMKG, menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Gowa agar lebih berhati-hati, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan yang terjadi, akan penomena alam yang tidak bersahabat, terutama dibantaran sungai jeneberang.6/11/2021
Hal-hal yang menjadi perhatian untuk diantisipasi dan diwaspadai adalah terkait bahaya banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan serta pohon tumbang hingga bahaya petir yang sewaktu-waktu dapat terjadi hingga dapat, mengakibatkan kerugian materi dan jiwa.
Peringatan dini atau Warning terkait kondisi cuaca di Indonesia telah direlease pihak BMKG beberapa waktu yang lalu, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia secara umum, untuk mewaspadai, penomena gejolak alam.
Untuk di wilayah kabupaten Gowa hingga saat ini masih dalam kondisi aman dan kondusif namun beberapa kejadian seperti pohon tumbang diseputaran jalan poros Gowa Takalar, sangat mengkhawatirkan yang sewakru-waktu, dapat tumbang, dan menelan korban jiwa. Ungkap salah seorang reporter dalam pantauannya langsung dilapangan.
Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di bantaran sungai jeneberang untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan hindari melakukan aktifitas dibantaran sungai, walaupun pada siang tadi pukul 12.44 WITA kondisi debit air di Dam bili-bili masih berstatus dibawah normal 85.25 MDPL Sabtu. 6/11/2021 ( RB#)
Reporter
(Ruslan)