Gowa]BenuaSulSel.Com. Dengan label “KARAENGTA” Gelar karya Seni Kriya, dan Proyek penguatan profil pelajar pancasila, dengan mengusung Teaching Factori, menampilkan hasil karya
pembelajaran siswa Desain Produksi Kria Kreatif, bertempat di ruang ” TEHCNO PARK ” SMKN. 3 Gowa. Sul -Sel. Di buka Pada hari Selasa, 03-05 Desember 2024.
Pameran dan Gebyar karya siswa Desain dan Produksi Kriya Kreatif Keramik, dengan mengusung Teaching Factori dan Proyek Penguatan profil pelajar pancasila, yang berlabel “Karaengta” bertempat di ruang ” TEHCNO PARK ” SMKN. 3 Gowa. Sul -Sel. Pada hari Selasa, 03 Desember 2024.
Dalam Pameran Gebyar ini, akan berlangsung dari tanggal. 3 sampai 5, Desember 2024, ada 5 Jurusan Kriya, beserta Jurusan Tehnik, yang ikut ambil bagian dan berkolaborasi dalam meramaikan pameran, ini, yakni :
Jurusan : Kriya Keramik.
Jurusan : Kriya Tekstil.
Jurusan : Kriya. Logam.
Jurusan : Kriya Kayu.
Jurusan : Kriya Kulit.
Tehnik Las
Pameran ini, terselenggara berkat kerja sama antar guru- guru dan semua stekcholder yang ada di lingkup sekolah yang diprakarsai oleh Kepala sekolah SMKN. 3. Gowa, Muh. Jafar. Spd.
Turut hadir dalam Gebyar hasil pembelajaran TEFA, dan P.5. dengan mengusung Merek “KARAENTA”
Antara lain adalah:
KABID SMK Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Selatan.
Kepala UPTD. DIKNAS Wilayah Gowa.
DEKOPINDA.
Calon WABUP. Gowa terpilih pada Pemilu KADA 2024. H. Darmawangsah Muin. Beserta Nyonya Hj. Andi Tenri Indah. Pilitisi DPR Provinsi SUL-SUL, terpilih 2024.
Beragam karya yang ditampil dari
Hasil karya siswa, yang dipamerkan pada Gebyar karya, dengan Tema Merk “Karaengta” antara lain :
Jurusan Kriya Textil menampilkan hasil Karya batik, yang diproduksi di studio Jurusan Textil yang ada dilingkungan sekolah tersebut.
hasil kaya siwa Textil yang menampilkan beragam corak etnis dan motif yang moderen bervariatif, karya yang dipamerkan, dominan batik celup,, batik Tulis, batik Cap, tas jinjing, bantal kursi, baju bodo. Adapun Jurusan Kriya Keramik, yang dipamerkan yakni : kendi, Vas bunga asbak dan beragam bentuk lainnya.
Jurusan Kriya Kayu menampilkan berbagai kompetensi keteknikan, dengan hasil produk berupa tempat Tissu, stelan kursi makan, tempat perhiasan, dan berbagai macam produk benda pakai, dengan sentuhan finishing melamin, sehingga karya nampak halus dan berkilau. dan berbagai macam produk lainnya yang berfungsi sebagai benda pakai.
Jurusan Kriya Logam menampilkan, karya tehnik ketok plat kuning dengan motif plora fauna, burung, kaligrafi, Kursi set, Vass bunga, Cincing permata, tempat buah dan berbagai kebutuhan rumah tangga yang berbahan logam.
Jurusan Kriya Kulit : Memamerkan karya dengan berbagai kompetensi , dengan hasi produk berupa Tas dengan bahan dari imitasi kulit, dompet, tempat pensil dan berbagai produk lainnya, yang berhubungan bahan kulit.
Jurusan Disain Komunikasi Visual ( DKV). Menampilkan karya Hasil Foto, Stand Studio Foto, hasil karya desain/ Gambar dua dimensional, Cetak Sablon dan berbagai wujud karya lainnya yang sifatnya karya komunikatif.
Jurusan Disain Interior, menampil karya dengan wujud produk berupa, Kursi, Meja, Lemari/ Rak, dengan sistim bongkar pasang, yang mengandalkan bahan dari multifles dan finishing Vinil.
Jurusan Tehnik Las, yang menampilkan karya siswa dengan berbagai ketehnikan yang ada dijurusan tersebut, adapan wujud karya yang ditampilkan, yaitu berbagai bentuk kursi dengan model yang bervariasi.
poster, lukisan dan masih banyak yang lain. Menempati ruangan berukuran 7 X 5 meter dan halaman berukuran 5 X 5 meter, cukup menampung sekitar 100 buah hasil karya anak-anak.
Para pengunjung dari luar antusias mendatangi stand pameran, demi untuk menikmati karya siswa /Siswi yang beragam bentuknya, baik bahan maupun coraknya,serta finishing karyanya, ditunjang dengan penataan karya yang begitu apik, dan tersusun rapi, sehingga para pengunjung pameran bisa mengapresiasi karya dengan baik, adapun karya yang dipajang pada stand disemua jurusan, dapat dibeli untuk dijadikan cendera mata atau dapat, dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dalam beraktifitas.
Beberapa pengunjung mengaku cukup kagum dan puas dengan hasil karya siswa, cuma sayangnya, ruangannya kurang besar, ungkapnya.
Ada juga pengunjung yang mengusulkan tidak adanya tulisan harga di masing-masing karya yang dapat dibeli, walaupun begitu adanya, tetap pengjaga pameran standbay dalam melayani dengan setulus hati.
Mudah-mudahan gebyar pameran karya siswa ini, dapat menjadi agenda tahunan , sehingga dapat menarik minat siswa untuk melanjutkan ke sekolah ini, ungkap pengunjung yang tidak mau diekspos namanya, dan disisi lain dapat berkontribusi dalam pengembangan parawisata khususnya di Kabupaten Gowa dan Sulawesi selatan Indonesia.(RB).
Tim Redaksi.