MAKASSAR||Benuasulsel.com-Selasa, 28/12/2021. Di penghujung tahun 2021 BAZNAS Makassar kembali membuat terobosan baru dengan bekerjasama Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar yang ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar di Aula Poltek Media Kreatif Makassar yang disaksikan Oleh Kabag Kesra Kota Makassar, Beberapa Ketua Bidang BAZNAS, dan Staff Poltek Media Kreatif Makassar. Senin, 27/12/2021.
Berbagai program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, baik dalam bentuk konsumtif, maupun produktif, berhasil digelar sepanjang tahun 2021 ini. Setidaknya, lebih 200 item kegiatan yang bentuknya bantuan tunai, sembako, beasiswa, dan peralatan disabilitas/difabel. Ada pula pelatihan keterampilan, modal usaha dan pendampingan, serta masih banyak lagi yang dikemas dalam bentuk kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga dan ummat berbasis masjid dan pesantren.
Kegiatan kegiatan BAZNAS periode 2021-2026 ini selalu memberi inspirasi bagi berbagai kalangan, termasuk kelompok pengusaha (Muzakki), perguruan tinggi, dan Pemerintah Kota Makassar, termasuk kalangan milenial.
Kabag Kesra Kota Makassar Muh. Syarif, dalam sambutannya mewakili Walikota Makassar, sebelum membuka workshop desain grafis, fotografi, dan film, Senin (27/12/2021) di Aula Kampus Politeknik Media Kreatif Makassar mengakui, kehadiran BAZNAS yang tak henti- hentinya menggelar berbagai kegiatan, termasuk saat warga ditimpa bencana dan kesulitan lainnya, selalu menjadi inspirasi bagi lembaga dan instansi Pemerintah Kota Makassar.
Kegiatan workshop desain grafis, fotografi, dan film yang digelar hari ini sangat menginspirasi kita untuk melakukan program yang dibutuhkan warga masyarakat, terutama generasi muda milenial saat ini,” ungkap Muh. Syarif.
Menurutnya, sekalipun para komisioner BAZNAS Kota Makassar baru dilantik Walikota, Mohammad Ramdhan Pomanto April tahun ini, namun telah melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat bawah, dan selalu menginspirasi. Inspirasi, karena, programnya memang bersentuhan, sekaligus mengangkat taraf hidup masyarakat, khususnya mereka yang benar benar membutuhkan.
“Jarang ada lembaga sosial yang memiliki kepedulian lebih terhadap kaum dhuafa, seperti BAZNAS Kota Makassar ini. Jajaran BAZNAS bukan saja menemui orang tidak mampu di lorong lorong sempit dan sumpek, tetapi bersama mereka, mengayomi mereka, sekaligus memberi bantuan kepada mereka. Dan, tak kalah penting kaum dhuafa itu diangkat derajatnya, sehingga kelak tidak selamanya menerima bantuan, melainkan dapat memberi bantuan kepada orang lain,” tuturnya.
Muh. Syarif menambahkan, bukan hanya kegiatan yang bermanfaat, BAZNAS selalu tampil terdepan. Dalam berbagai musibah, BAZNAS juga hadir, malah lebih awal. Disinilah yang membuat kebanyakaan masyarakat menaruh perhatian dan harapan kepada BAZNAS.
Kepala Unit Pengelola Poltek Negeri Grafika Media Kreatif Program Studi Di luar Kampus Utama Makassar, H.Suardi,S.Sos,M.Si, tentunya berterima kasih kepada BANZAS yang telah memberi kepercayaan kepada kampus yang dipimpinnya untuk ber-workshop.
“Kami memiliki tenaga tenaga profesional di bidang desain kreatif. Jika dibutuhkan, kami bisa bekerjasama, tentunya pada kegiatan kegiatan bermanfaat, khususnya di bidang desain kreatif ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Makassar, H. Ashar Tamanggong mengemukakan, “Desain Grafis, Fotografi dan Film”, punya arti penting. Penting karena selepas dari workshop ini nantinya akan diberi bantuan modal untuk berusaha. BAZNAS juga akan melakukan pendampingan, sehingga kelak, peserta dapat lebih leluasa menuangkan ide ide kreatif mereka.
“Dulu, ada istilah siapa yang tidak menguasai teknologi tertinggal, tetapi kini siapa yang tidak memanfaatkan teknologi dia akan ketinggalan,” ujarnya, di sela sela workshop yang juga dihadiri Wakil Ketua I BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Taslim itu.
Karena itu, Ustadz ATM–sapaan akrab Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini mengaku, BAZNAS tidak sekadar menggelar workshop desain grafis, fotografi, dan film kemudian meninggalkan mereka, namun usai kegiatan tersebut, dibalik kegiatan tersebut, diharapkan kelak perserta Setelah workshop, BAZNAS tidak kemudian melepaskan peserta begitu saja, melainkan akan melakukan pendampingan dan memberikan mereka modal usaha kepada yang berprestasi.
“Kita akan bekali mereka, sehingga nantinya bisa menjadi entrepreneur atau wirausahawan sejati,” tambahnya.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan selaku penanggung jawab kegiatan workshop yang berlangsung selama empat hari, 27-30 Desember 2021, mengakui kegiatan ini digelar dengan tujuan membekali peserta yang diseleksi secara ketat dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan semua orang di era digitalisasi, baik di bidang desain grafis maupun fotografi dan film maker.
Kegiatan ini menjadi acuan kegiatan selanjutnya, termasuk melakukan pendampingan untuk dibina lebih lanjut, sehingga mampu menjadi tujuan digelarnya workshop untuk menggali kreasi kreasi generasi millenial di kota ini. Sejak dibuka pertengahan awal Desember ini, begitu banyak kaum muda yang mendaftar. Hanya saja, hanya 22 pendaftar yang dinyatakan lolos.
“Kami mengharapkan, peserta untuk mengikuti seluruh materi dengan baik. Karena, hanya dengan ketekunan, peserta akan berhasil dengain baik. Bagi yang berhasil dengan predikat terbaik, akan mendapat perhatian khusus dari BAZNAS,” ujarnya.(RSB#)
Laporan : Wahyu Hidayat