TAKALAR (Benuasulsel.com) Bank Sulselbar memberikan dana bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) sebesar Rp 75 juta kepada pemkab Takalar,Senin(19/07/2021).
Bantuan berupa uang tunai ini diberikan untuk para pelaku UMKM yang terkena dampak Covid-19.
Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Mauraga
yang hadir langsung memberikan bantuan di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara tersebut menyampaikan bahwa Bank Sulselbar
akan mendorong UMKM secara berkelanjutan.
“Ini visi misi Bank Sulselbar untuk mendorong UMKM secara berkelanjutan. Saya yakin ini akan mendorong perekonomian di Takalar tetapi juga mampu mendorong perekonomian di Sulsel,” kata Dirut Bank Sulselbar Amri Mauraga.
Ia menambahkan bahwa dari segi pendidikan Bank Sulselbar juga akan memberikan suport dalam pendidikan, termasuk untuk Institute Teknologi Pertanian (ITP) Takalar.
“Kami berkomitmen bahwa kita akan suport secara penuh, termasuk nanti dari segi pendidikan kita berikan dana bergulir dan kita akan jajaki untuk pembangunan green house,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, M.M menyampaikan bahwa bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian Bank Sulselbar kepada masyrakat Takalar dan kampus ITP.
“Selama ini pengusaha tumbuh sendiri, bukan karena design pemerintah. Olehnya itu, kita ingin UMKM kita by design sehingga tidak melulu mulai dari nol. Ini cara baru kita untuk mendidik para pengusaha untuk memiliki kreativitas,” kata H. Syamsari.
Untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi, dibutuhkan intervensi dengan melakukan coaching klinik bagi para pengusaha.
“Kita memiliki potensi alam yang melimpah, tapi kekurangan kreativitas pengolahan. Ini bisa dikerjasamakan dengan Bank Sulselbar untuk coaching klinik bisnis dengan cara memanggil pengusaha lama dan anak-anak muda untuk diberikan coaching. dengan bekerjasama ITP dan Pemkab Takalar,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si, Ketua yayasan ITP Asriadi Ali, Kadis Koperasi dan UMKM Gazali Machmud, Camat Galesong Utara Amran Torada, dan sejumlah plt kepala desa di Galesong Utara.(WWB)*