Dampak Pembangunan Bandara Abdul Haris Nasution Rusak Puluhan Hektar Areal Persawahan Masyarakat

Screenshot_20231225_134742.jpg

SUMUT-Benuasulsel.com-Pembangunan Bandara Udara Abdul Haris Nasution di Kecamatan Bukit Malintang membawa dampak implikasi kerusakan lingkungan, salah satunya adalah rusaknya areal lahan persawahan dan kolam ikan milik masyarakat, dengan meluapnya aliran air permukaan saat musim penghujan akhir-akhir ini, air yang melintas dari sudut tepi arah Utara wilayah pembangunan bandara telah membawa material tanah liat bercampur kerikil akibat pengerukan perluasan lahan bandara.

Dampak dari kiriman material tersebut menumpuk dan menutupi areal persawahan warga berikut juga beberapa kolam ikan yang berada di lintasan aliran air permukaan, lintasan aliran air permukaan melintasi areal persawahan. Dari beberapa masyarakat desa yang menggantungkan hidup di areal tersebut terdiri dari Desa Malintang Jae, Sidojadi, Lambou Darul Ihsan, Malintang, Janjimatogu dan, Jambur Padang Matinggi.

Dari keterangan yang awak media terima dari salah satu perwakilan masyarakat yang terdampak H. Sawal warga malintang, perwakilan masyarakat sudah beberapa kali menyampaikan langsung kepada pimpinan pengelola pembangunan bandara, akan tetapi pihak pengelola seakan-akan tutup mata atas kejadian tersebut, “kita sudah sampaikan kepada pusat” sebagai jawaban singkat dari hadirnya perwakilan masyarakat di kantor pengelola pembangunan bandara.

Sampai saat berita ini diturunkan pihak pengelola pembangunan bandara tidak pernah memberikan perhatian serta inisiatif memanggil perwakilan masyarakat membahas kembali bagaimana solusi yang harus di tempuh agar lahan persawahan dan kolam ikan tersebut bisa di gunakan sebagaimana peruntukan yang mestinya sebagai tempat mata pencaharian masyarakat ucapnya.(MFB#)

Penulis : Magrifatulloh .

(Visited 49 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top