CIANJUR-JABAR||Benuasulsel.com-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar membedah rumah Sukria, warga Kampung Selakopi, Desa Majalaya, Kabupaten Cianjur.
Dia merasa bahagia, bersyukur sekaligus bangga karena bisa memulai langkah untuk mengabdi kepada warga di Cianjur, khususnya Sukria yang selama ini hidup di tempat yang tidak layak, bahkan disebut kandang kambing.
“Ini merupakan simbol saja bahwa kita berkomitmen in syaa Allah ke depan seluruh rakyat Indonesia harus punya rumah masing-masing,” kata Gus Muhaimin di sela peletakan batu pertama renovasi kediaman Sukria, Senin, 17 Januari 2022.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, bedah rumah Sukria adalah simbol dari tekadnya dan juga seluruh pejuang PKB untuk mewujudkan mimpi warga bangsa Indonesia memiliki rumah layak huni tanpa terkecuali.
Dia menegaskan, setiap rakyat Indonesia harus memiliki rumah. Gus Muhaimin mengurai tiga cara mewujudkan tujuan itu. Pertama, anggaran pemerintah harus bisa mensubsidi pembangunan rumah. Jika anggaran terbatas maka cara yang kedua adalah harus ada keringanan pinjaman yang diberikan pemerintah. Targetnya DP 0% yang harus diberikan pemerintah kepada perumahan rakyat.
“Lalu cara ketiga perbankan dan kementerian PUPR harus menjalankan rencana pembangunan rumah rakyat yang murah dan terjangkau. Memang hari ini kaum milenial termasuk yang terancam tidak punya rumah karena tanah terbatas penghasilan yang tidak mencukupi, itu menjadi agenda dan tekad kita semua untuk itu saya harapkan perbankan pemerintah bahu membahu, BTN, Perumnas,” paparnya.
Di sisi lain Gus Muhaimin juga mengaku bangga melihat kebersamaan, gotong rotong, bahu membahu dan sikap tolong menolong telah ditunjukkan warga kampung Selakopi dalam mewujudkan mimpi Sukria. Menurutnya kebersamaan tersebut adalah simbol gotong royong Indonesia di masa yang akan datang.
“(Gotong royong) Ini perlu dan penting karena apa? Sekali lagi gotong royong akan membantu kemajuan kita bersama-sama. Gotong royong akan terus kita jaga, gotong royong adalah upaya mewujudkan tujuan dan cita-cita kita, kemakmuran kesejahteraan kebahagiaan bisa terwujud karena kita punya semangat gotong royong, bahu membahu, tolong menolong,” kata Gus Muhaimin.
Sementara itu, Sukria tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Matanya terus berkaca-kaca setelah mimpinya memiliki rumah yang layak segera terwujud. Puluhan tahun kakek Sukria sebatang kara menghuni bekas kandang kambing sebagai tempat berteduhnya dari panas dan hujan siang dan malam.
“Terimakasih pak Muhaimin,” ucap Sukria lirih kepada Gus Muhaimin yang hadir didampingi Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, Sekretaris Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Ketua DPC PKB Cianjur Levi Firmansyah, serta sejumlah anggota DPRD Cianjur Fraksi PKB dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB.(Red#)