Gowa (benuasulsel.com) Pengamanan Eskapator Tebang Pilih?.
Sungguh ironis mengherankan dan menggelitik tindakan pengamanan ilegal pengelola tambang ada yang ditindak dan ada yang terbiarkan, jauh di pelupuk mata jelas kelihatan yang dekat tak di gubris alias pilih kasih, tebang pilih seperti penambangan ilegal di Bontonompo utamanya di Bontonompo Selatan, Gowa, Sulsel.
Betapa tidak, sejumlah penambang ilegal indika tornya sangat kuat tebang pilih pergerakan ilegal tambang C, satu di larang diamankan alat Eskapatornya seperti di Desa Tantara sementara alat berat Eskapator di Desa Tindang tetap berja lan mulus, mengelola tambang di kecamatan sama padahal lokasi yang dikelola/di olah dibelakang Kep.Pospol/Kasubpol Bontonompo Selatan.
Maka tidak heran kalau banyak warga masyarakat yang mempertanyakan ada apa satu di tindis alias di tindak satu dibiarkan mengelola tanpa ditindaki sama-sama bergerak dan beroperasi secara ilegal?
Menurut beberapa warga, kalau bertindak dan mengamankan kebijakan hindari pilih kasih dan jangan tebang pilih di tengah masyarakat.
Wartawan media ini yang memantau di lapangan di Kec.Bontonompo Selatan bersama Jurnalis lain di hari Sabtu-Ahad(29-30/5) masih dapat menyaksikan Eskapator di lokasi penambangan di Desa Tindang, di belakang Kasubpol Bontonompo Selatan.
Ada yang menyebutkan lokasi penambangan yang di atasnya terdapat Eskapator, penanggung jawabnya Daeng Nombong.
Kondisi obyektif-riil dan faktual penambangan ilegal kedua Wilayah Kec.Bontonompo yang sangat memperhatikan Wakil Ketua DPRD Prop Sulsel, Darmawangsa Muin dari Partai Gerindra bersama beberapa anggota turun ke lokasi menyaksikan keadaan yangmengancam lingkungan hidup dan mengancam permukiman warga ke depan, semoga.(Omankbudiman)
