Pemuda wajib saling support, progressif, inovatif, dan kreatif dalam menjaga Eksistensi Kreatifitas Pemuda yang inovatif dan progressif harus memiliki ruang dalam berkarya.
Insyaa Allah, Kegiatan terselenggara atas dukungan beberapa pihak. Diantaranya Pemdes Balo-balo, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Daerah Luwu Timur (Dinas Parmudora), dan pihak lain, serta support Pemuda Berkarya.
Tujuan agenda dalam rangka menjaga eksistensi Budaya, mengendors ulang panorama wisata, serta peningkatan UMKM, dan ekraf di Luwu Timur.
Outputnya menambah peningkatan daya beli Masyarakat di wilayah wisata, memperkenalkan Budaya, dan Pariwisata kepada khalayak serta menciptakan kelompok sadar wisata yang ramah lingkungan.
Dalam kegiatan ini, peserta terbatas. Hanya buat OKP, dan Komunitas Pemuda mengingat tetap melakukan pembatasan dan tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan.
“Harapan kita sama, yakni mendorong kemandirian. Peserta YOUTH CAMP akan di undang oleh panitia yang mengatur lokasi secara detail dengan protkes”. ungkap Hendrik Amir, melalui pesan WathApp nya.
Maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku sebagai wujud kehidupan tetap berjalan di tengah pandemi covid-19.
Sebab Pemuda adalah jembatan masa depan, berarti pemuda adalah asset yang wajib terjaga eksistensi nya.
Kegiatan ini di closing stegment tetap mengusung pilkada damai 2020. Tetap berjalan harmonis, dan bernilai kesejukan.
“Ini magsud utamanya dan Alhamdulillah, di beberapa poin kegiatan dalam hal Pemerintah Desa juga responsif terhadap kegiatan ini, sebab di acara sharing session dari beberapa teman yang memiliki talenta untuk mengendors, dan memiliki kreatifitas karya cukup memberikan ruang untuk tindak lanjut Pemerintah Desa kedepan”. Ungkap Hendrik Amir.
“Kepala Desa, Sekdes, BPD, BUMDes, PKK, dan Karang Taruna memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. Karena dalam kegiatan ini, bisa memantik pemuda lokal kedepan agar lebih eksplorer lagi terkait wisata Pantai Balo-balo”. Imbuhnya.(EB)*
