Makassar]BenuaSulSel.Com. Banyaknya anak panah, parang serta Papporo yang di duga didapatkan di sekretariat ormas batalyon 120 pada hari Ahad dini hari tanggal 11 September 2022 kurang lebih pukul 02.30 dini hari. 9/2022.
Dengan ditemukan banyaknya busur panah dan benda Sajam, di Markas Batalyon 120 tersebut, akan memberi dampak buruk kepada keamanan kota Makasar, dan masyarakat akan samakin dibuat takut, dalam melakukan aktivitas mereka, baik disiang hari maupun dimalam hari, apalagi ditempat yang sepi.
Asumsi masyarakat Makassar, menganggap bahwa, saat ini masih sangat rawan dengan aksi begal, dan akan merasa semakin tidak aman karena ormas yang pembentukannya bertujuan membantu pemerintah dan aparat dalam mengurangi aksi tawuran dan kejahatan begal, malah justru dianggap sebagai kelompok yang diduga menjadi pelaku kejahatan. Ungkapnya.
Dengan terungkapnya kejadian ini, dapat membuat lingkungan yang tidak kondusif dari rasa aman masyarakat Makassar, sehingga akan timbul mosi, tidak percaya dengan upaya pemerintah dan aparat untuk menciptakan kondisi yang aman di makassar.
olehnya itu dalam menyikapi penomena kejadian ini, kami memohon kepada aparat kepolisian untuk dapat segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang tengah viral ini, dan kedepannya agar, supaya semua tujuan pembentukan Ormas itu perlu di kaji kembali termasuk dalam hal, rekruitmen anggota supaya ormas ini dapat betul betul menjalankan sesuai dengan fungsinya, baik dalam membantu pemerintah maupun aparat dalam mewujudukan Makassar yang aman tentram dan berbudi pekerti yang luhur.
Tim Redaksi.
