Gowa (BenuaSulSel.Com) .Ahirnya Rabisa dg caya memberikan surat kuasa pendampingan kapada Apmi asprasi pelajar dan mahasiswa indonesia,yang di pimpin oleh Asrul.s, sebagai penerima kuasa pendampingan untuk meminta deadilan kapada pemarintah kabupaten Gowa, Rabisa dg caya bersama kuasanya melalui ,Ainun sebagai jendral lapangan hari ini kamis tgl. 19/8/21.Berkomonikasi lewak
hp katanya.
Akan turun,dilokasi pembangunan Rumah sakit pratama,di kalurahan tamallayang kacamatan bt,nompo kabupaten Gowa,sulsel,akan turun menyuarakan Aspirasinya Rabisa dg caya di duga keras tidak mendapat keadilan dipemerintah mau pun di penagak hukum karna ada tanahnya masuk di lokasi pembangunan RS,pratama belum iya terima Ganti Ruginya dengan alasan sudah di terima Gonti Ruginya silahuddin dg ngago sedangkan AJB,Akte jual beli,hanya 220,mtr,
dan ter.ahir mediasi di kantor camat bt nompo Rabisa dg caya mau di kasi uang kepada silahuddin dg ngago ,10,jt(pertanyaanya):
kenapa silahuddin dg ngago mau memberikan uang,..bukan pakintan sebagai pihat yang membebaskan tanah berapakah yang sebenarnya,pembebasan tanah di lokasi pembangunan RS,pratama infonya 380rb,permeternya tersebut,Herlina dg baji ahli waris dari Rabisa dg caya juga melaporkan silahuddin dg ngago di polsek bt nompo dengan dugaan penggelapan surat Rinci tanahnya atas nama makka bin badjo,sisanya yang dibeli 220,mtr pada tahun 2002,pada saat itu Rabisa dg caya menyerahkan surat Rincinya kapada Silahuddin dg ngago untuk membuat AJB,akte jual bali,
kini Rabisa dg caya selalu meminta kembali surat Rincinya kapada silahuddin dg ngago,selalu ber.alasan kucari dulu belum kudapat adaji,katanya ,Rabisa ,di ungkap kan dihadapan wartawan benuasulsel.com,dikediamanya baru-baru ini,kini Rabisa dg caya Harapanya kepada pemarintah (penagak hukum) di Gowa.
ini meminta keadilan,karna dirinya adalah seoang jandah dan tidak punya Rumah menumpan sama anaknya Erma di bt nompo,ucapnya Rabisa,..:yang menyalusuri,:(Redakrur-liputan-M,Syahribudiman)
