Makassar (BenuaNews.com) Wabah virus Covid-19 semakin meningkat Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (DPW PKB Sulsel) memutuskan menunda agenda Musyawarah Kerja Wilayah.
Muskerwil PKB Sulsel sedianya digelar di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar 23-24 Juni 2021 pekan mendatang.
Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskarkan yang juga akrab disapa GUS AMI sedianya akan hadir menyapa kader Sulsel sekaligus membuka kegiatan, akan tetapi dengan meningkatnya kembali penyebaran virus Corona terutama di Jakarta sehingga DPW PKB Sulsel memutuskan menunda agenda tersebut.
“Kita putuskan mengundur kegiatan sampai jadwal yang belum ditentukan,” kata Ketua panitia Andi Muhammad Anwar Purnomo saat dikonfirmasi oleh awak media benuanews Via telfon (19/6/2021).
Anwar Purnomo menjelaskan, kesiapan panitia sejatinya sudah hampir 100 persen, Panitia telah menyiapkan segala sesuatu menyangkut pelaksanaan Muskerwil PKB Sulsel Mulai dari Penyambutan hinggal beberapa titik kunjungan Gus AMI sapaan karieb ketua umum DPP PKB Dr. Abdul Muhaimin Iskandar Jelas Andi AAN sapaan akrab AM Anwar purnomo.
Oleh sebab itu kami dari pengurus DPW PKB Sulsel tidak mau mengambil resiko terhadap penyebaran Covid-19 di Sulsel.
Apalagi sejumlah orang di lingkungan DPR RI terpapar Covid-19 baru-baru initerangnya.
“Ini demi kebaikan dan keselamatan kita bersama, mencegah penyebaran Covid-19 jauh lebih penting. Apalagi ada larangan dari pimpinan DPR RI untuk melakukan kunjungan baik dalam maupun ke luar negeri,” jelas Andi Aan Yang juga ketua GARDA BMI Sulsel ini.
Sementara itu ketua SC Al Mujahid Akmal mengatakan, gelaran Muskerwil PKB Sulsel ini adalah momentum konsolidasi Partai antar 24 kabupaten kota Sulsel.
PKB Sulsel mulai memanaskan mesin politik menghadapi agenda politik 2024 mendatang, baik pileg, pilpres, dan pilkada serentak 2024.
PKB Sulsel ingin mendorong nama Gus Muhaimin Iskandar maju sebagai calon Presiden RI 2024 mendatang. Partai bernapas Nadlatul Ulama itu akan menyiapkan strategi pemenangan memenangkan Gus Muhaimin di Pilpres 2024 jelas bang Ado sapaan Al Mujahid Akmal.
Lanjut Bang Ado menjelaskan bahwa PKB Sulsel baru-baru telah membentuk struktur kepengurusan di 22 kabupaten kota, minus Kabupaten Toraja dan Toraja Utara.
PKB Sulsel telah membentuk kepengurusan baru masa bakti lima tahun mendatang melalui musyawarah cabang serentak yang dilaksanakan bulan Maret 2021 lalu.
“Ini prakondisi menghadapi agenda poliitk 2024. Kita dorong isu-isu strategis nasional, Kita akan siapkan kader kader terbaik menghadapi kontestasi politik di tingkat lokal,” terangnya.
Ketua DPW PKB Sulsel H. Azhar Arsyad mengatakan dorongan nama Gus AMI atau Gus Muhaimin 01 RI, merupakan keinginan yang terbangun dari bawah.
“Hasil pra-Muscab di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, serentak kader PKB di tingkat desa merekomendasikan ketum (Gus AMI) untuk maju 01 RI,” katanya.
Hanya saja menurut Azhar, Gus Muhaimin yang dikenal sebagai tokoh Agamais, dan merupakan anak Kyai harus didampingi oleh wakil dengan latar belakang nasionalis.
Azhar menilai, sosok nasionalis dianggap paham soal lika-liku kepentingan bangsa, baik itu dari segi keamanan, politik dan juga ekonomi.
Azhar pun menyebut nama mantan Menteri Pertanian era Kabinet Jokowi-JK, Andi Amran Sulaiman dan ada banyak Rekomendasi kepala daerah dan ketua partai yang mulai di gadang gadang dapat mendampingi Gus Muhaimin.
Azhar mengatakan, suara dari bawah itu akan ia tuangkan menjadi rekomendasi DPW PKB Sulsel kepada DPP.
DPW PKB Sulsel menegaskan, siap mengawal pemenangan tersebut hingga 2024 bersama seluruh kader di Sulawesi Selatan.
Pilpres 2024 masih terbilang cukup lama, hanya saja telah banyak polling dan hasil survei yang memunculkan banyak nama yang mencuat di publik.
Salah satunya adalah nama Ketua Umum DPP PKB, yang akrab dipanggil Cak Imin atau Gus Muhaimin.
Dengan modal popularitas Partai PKB dari berbagai sumber lembaga survei itu mampu menjadi modal kita untuk mengusung kader,
Dengan tren politik yang makin meningkat membuat Partai besutan NU ini merasa “PeDe” dalam menyosialisasikan Gus Muhaimin untuk maju di Pilpres mendatang tutup Azhar Arsyad yang juga ketua Fraksi PKB DPRD provinsi sulsel.(RSB#)
