Takalar (Benuanews-Sulsel) Jum’at, 25/9/2020. Dalam waktu dekat kab. Takalar akan memiliki kawasan Taman Wisata Alam modern, yang berlokasi di Desa Lassang kec. Polongbangkeng Utara kab. Takalar.
Pembangunan kawasan wisata Alam yang bernuansa alam klasik yang akan dipadukan dengan suasana arsitektur modern ini telah mulai dilakukan pengerjaan dasarnya, mulai dari perataan permukaan tanah, penggalian kolamnya.
Lokasi kawasan wisata ini telah disiapkan lahan seluas sekira 10 hektar. Dimana 8 hektar akan dicetak sawah modern selebihnya akan dibangun kantor pengelola, Mushollah, area parkir dan kolam renang.
Proyek kawasan wisata tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekira Rp. 5 milyar.
Namun pada tahap pengerjaan awal ini pihak Owner agak mengalami kendala, dimana sebahagian warga menolak adanya pembangunan kawasan wisata tersebut. Alasannya adalah khawatir dan mengira proyek tersebut adalah tambang galian Gol. C. dan ketika mobil proyek keluar masuk mengakibatkan polusi udara dengan banyaknya debu ditambah lagi dengan banyaknya tanah tanah yang jatuh berhamburan dijalankan.
Dengan keluhan warga tersebut kepala desa Lassang menginisiasi kedua belah pihak untuk dilakukan pertemuan guna mencari solusi terhadap masalah tersebut. Beberapa hari kemudian pihak warga dan pemilik proyek bersedia dimediasi dan berdialog dibalai pertemuan desa Lassang.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh pemilik lahan/proyek yang tak lain adalah Andi Makmur Sadda beliau adalah mantan Wakil Bupati Takalar dua periode. Andi Makmur didampingi Konsultan pengawas Proyek dan beberapa anggotanya. Turut hadir pada kesempatan itu Kapolsek Polong Bangkeng Utara dan Bhabinsa dan Binmas desa Lassang.
Dan Alhamdulillah dalam pertemuan yang dimediasi oleh kepala desa Lassang dan disaksikan Kapolsek Polongbangkeng Utara dan beberapa awak media tersebut berjalan lancar dan damai sehingga dapat membuahkan suatu kesepakatan solusi.
Usai pertemuan Puang Mu sapaan karib Andi Makmur Sadda ketika diwawancarai terkait visi misi pembangunan kawasan wisata Panrannuangta menyampaikan bahwa diharapkan dengan kehadiran kawasan wisata ini tentu akan banyak membawa nilai positif terhadap kab. Takalar dibidang pariwisata. Dan terlebih kepada masyarakat yang bermukim disekitar kawasan taman wisata ini, kata Puang Mu. Lanjut beliau menjelaskan bahwa denga kawasan wisata ini nantinya tentu masyarakat bisa membuka usaha usaha apa saja, misalnya jualan makanan, minuman dan lain lain sehingga secara otomatis akan menambah income mereka dan bagi yang warga yang tidak mempunyai pekerjaan tentu bisa direkrut sebagai karyawan atau apa saja di kawan ini tutur Puang Mu.
kepala desa Lassang sangat merespon baik adanya kawan wisata tersebut. Hanya saja pak kepala desa berharap apa yang telah disepaki antara warga dengan pihak pengelola dapat dilaksanakan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi masalah dikemudian hari tuturnya, lanjut kades memberikan contoh seperti tetap menjalin komunikasi yang baik dengan warga, menutup mobil angkutan dengan terpal sehingga angkutannya tidak jatuh ke jalan. Kemudian melakukann penyiraman jalan keluar masuknya mobil proyek sehingga tdk menimbulkan debu dimana mana tutup kades Lassabg.
Secara terpisah Kapolsek Polongbangkeng Utara berharap adanya proyek pembangunan kawan wisata ini tidak menimbulkan masalah sehingga terjadi gangguan gangguan baik keamanan dan ketertiban dimasyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik.(BB)*
