Gowa (benuasulselcom) Kepolisian Sektor Barombong digegerkan dengan penemuan mayat orok bayi berjenis kelamin perempuan di depan Benteng Somba Opu kabupaten Gowa pada Senin (7/6/2021) pukul 09.00 WITA
Kronologis kejadian berawal per Syamsiah Dg. Caya akan pulang ke rumahnnya dan melewati kompleks rumah adat Benteng Somba Opu.
Saat itu ia melihat dua buah bungkusan berupa kantong kresek hitam dan tas tentengan berwarna putih lalu diambil dan dibawanya pulang kemudian menyimpan tas kresek tersebut di depan rumah.
Temuan tersebut lalu disampaikan kepada warga lalu saksi Lk. H. Dg. Bantang saat membuka melihat sosok mayat orok bayi terbungkus kain daster dalam keadaan meninggal dunia kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sekitar pukul 10.00 WITA Kapolsek dan personil mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Mayat Orok bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Kanjilo untuk dilakukan penanganan medis (Visum) kemudian dibawa ke Polsek Barombong lalu mayat orok bayi diantar ke Masjid untuk dibersihkan
Mayat Orok bayi ini diperkirakan berusia 5 sampai 6 bulan dan saat ditemukan telah meninggal dunia dan kondisi mayat bayi masih memiliki tali pusar yang tersambung dengan placenta.
Setelah tiba Di Masjid, sang Imam Masjid Kel Benteng Somba Opu Lel H Rauf Aziz Dg Nompo membersihkan mayat orok bayi lalu dibungkus kain kafan kemudian dikuburkan oleh Kapolsek Barombong di dekat TKP pukul 14.00 WITA.
Kapolsek Barombong saat dikonfirmasi mengatakan, benar pada Senin pagi tadi 07 Juni 2021, pukul 09.00 WITA telah ditemukan mayat orok bayi di depan rumah adat Toraja kampung parang kel. Benteng Somba Opu Kec barombong Kab Gowa dan mayat ini telah kita makamkan, jelas IPTU.Ahmadin
Untuk perkembangan lanjut akan kita informasikan kemudian karena kami akan melakukan penyelidikan atas temuan tersebut dan kepada masyarakat yang mengetahui kejadian ini dapat memberikan informasi kepada kami di Polsek Barombong, harap Kapolsek IPTU Ahmadin.(Edtr budiman)
