Ketum PKB Ingin Ideologi Kader Diperkuat, Cegah Pragmatisme Politik

IMG-20220104-WA0004.jpg

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (DPP-PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan pragmatisme politik merupakan praktik berbahaya yang harus dicegah oleh seluruh pelaku politik. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri dan membuka Pelatihan Instruktur Angkatan I Pendidikan Kader Pertama (PKP) Kader Loyalis PKB secara virtual hari ini.

Pria yang kerap disapa Gus Muhaimin itu menilai salah satu cara untuk memusnahkan bahaya pragmatisme politik adalah dengan memperkuat ideologi. Menurutnya, jika semua kader memiliki komitmen terhadap ideologi maka bahaya pragmatisme politik dapat dihindarkan.

“Salah satu yang harus kita persiapkan adalah ideologi partai yang kokoh. Kalau semua kader, semua pengurus dan kekuatan PKB komitmen terhadap ideologi, loyal kepada cita-cita, loyal kepada nilai juang, loyal kepada moralitas yang dibangun para pendiri PKB, maka insyaallah pragmatisme politik bisa kita hindarkan, bahkan kita jaga agar PKB ini benar-benar bisa menjadi kekuatan yang bersih, murni, dan memberikan keteladanan bagi sistem politik Indonesia masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Ia juga mendorong militansi kader PKB dengan memupuk rasa cinta dan bangga ber-PKB, mengerti tujuan, target, dan memahami makna politik PKB diperkuat. Dirinya menuturkan Mabda Siyasi yang dimiliki PKB adalah modal utama yang harus ditanamkan secara kuat di tiap sanubari kader PKB.

“Selain tentu saja mabadi khairo ummah, dasar-dasar kemaslahatan rakyat bangsa dan negara yang dibangun NU, juga maqasidus syariah, tujuan kita beragama, tujuan kita bersyariah itu sangat sempurna,” ungkapnya.

Ia optimis ideologi dan loyalitas para kader akan menjadi kekuatan PKB apabila mereka menyadari tujuan, target, rencana, dan cita-cita besar PKB dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini juga membuat kecintaan para kader terhadap PKB tidak palsu dan tidak transaksional.

“Oleh karena itu, kaderisasi yang sedang gencar dilakukan PKB dengan berbagai persiapan, baik dari sisi instruktur tingkat nasional maupun daerah, materi dan juga modul-modul kaderisasi, merupakan salah satu strategi mengukuhkan ideologi dan loyalitas,” terangnya.

Gus Muhaimin pun berharap melalui media kaderisasi kecintaan seluruh kader, pengurus dan juga masyarakat secara umum kepada PKB dapat tumbuh dan bukan semata demi kebutuhan pragmatis.

“Apa yang kita lakukan dengan membangun negara bangsa, demokrasi, target ekonomi adalah sarana kita untuk mencapai kemuliaan hidup di dunia dan akhirat kelak,” pungkasnya.

Acara Pelatihan Instruktur Angkatan I PKP Kader Loyalis PKB turut dihadiri secara luring oleh Wakil Ketua DPP PKB Hanif Dhakiri, Instruktur Senior DPP PKB Eman Hermawan, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslahah, serta puluhan instruktur kaderisasi PKB Jawa Timur.(RED#)

(Visited 77 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top