MAKASSAR||Benuasulsel.com-Imam Musakkar anggota DPRD kota Makassar dapil 4 (Panakkukang, Manggala) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar sosialisasi penyebaran (Sosper) produk hukum daerah Kota Makassar, di Hotel Maxone, Jl. Taman Makam Pahlawan pada Minggu (20/2/2022).
Sosialisasi yang mengupas tentang ” Perda Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pemberian ASI Eksklusif” ini menghadirkan dua narasumber yakni, Indira Mulyasari Paramastuti sebagai “Duta ASI” dan Munawir dari Praktisi kesehatan.
Legislator muda Partai Kebangkitan Bangsa ini menghadirkan beberapa konstituennya dari Dapil Manggala-Panakkukang sebagai peserta sosialisasi dan tak lupa seluruh peserta tetap mematuhi dan menerapkan standar
protokol kesehatan.
Imam Musakkar dalam sambutannya, menekankan pentingnya regulasi Perda ASI ini diketahui dan dipahami oleh para ibu-ibu khususnya bagi ibu yang sedang menyusui. Sebab hal ini mengatur hak bayi mendapatkan ASI. Juga manfaat bagi ibu dan bayinya dengan hanya memberi ASI dari umur 0 hingga 6 bulan.
“Pemberian ASI Eksklusif pada bayi adalah sisamping memberi asupan gizi dan protein kepada bayi juga untuk memberi rasa nyaman dan aman pada bayi serta meningkatkan ikatan cinta dan kasih sayang antara ibu dan bayi,” kata Imam Muzakkar.
Imam menambahkan bahwa, pemberian ASI eksklusif pada bayi juga tak lepas dari peran seorang ayah. “Pemberian ASI eksklusif ini bisa lebih nyaman dinikmati si bayi tergantung peran suami membahagiakan istrinya,” sebutnya.
Imam juga menjelaskan, pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pemberian ASI Eksklusif, yaitu misalnya dengan mewajibkan pelaku usaha dan industri untuk menyiapkan bilik atau ruang bagi ibu pada tempat tempat umum agar Para Ibu yang menyusui dapat memberi ASI pada bayinya.
“Seperti di mall, atau di tempat lainnya setiap pelaku usaha maupun indusri wajib menyiapkan bilik atau ruang menyusui. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pemberian ASI Eksklusif”. Pungkas Imam Musakkar.(RFB#)
