Hermanto di Sekretariat LSM BAKORNAS DPC Kabupaten Bogor,

IMG-20220429-WA0014.jpg

Bogor)BenuaSulSelCom- Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 26-27 April 2022. OTT dilakukan di wilayah Jawa Barat.

Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK juga menangkap perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

“Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (27/4).

Sebagaimana dikutip dari Tempo.co, KPK menetapkan Ade Yasin dan 3 bawahannya menjadi tersangka pemberi suap kepada pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat.

KPK menduga Ade memberikan suap kepada pegawai BPK agar laporan keuangan Pemkab Bogor tahun 2021 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian. Besel yang mengalir kepada 4 pegawai BPK Jawa Barat ditaksir mencapai Rp 1,9 miliar.

Berdasarkan kejadian tersebut Ketua Umum LSM BAKORNAS (Badan Anti Korupsi Nasional) menyampaikan Apresiasi dan mendukung kinerja KPK.

Hermanto menyampaikan, kami Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (LSM BAKORNAS) mengapresiasi kinerja KPK yang dengan sigap dan profesional dalam melakukan fungsinya untuk memberantas segala upaya dan tindakan KKN.

Ia berharap agar kiranya ini menjadi pelajaran bagi seluruh Pejabat yang merupakan pelayan Masyarakat. Yang mengelola Uang Negara yang bersumber dari Masyarakat.

Hermanto juga mengharapkan agar kiranya KPK dapat maju terus dan profesional serta proporsional dalam mengungkap dan membongkar segala upaya dan tindakan korupsi di Negara Republik Indonesia.

Ia mengatakan, “Kami berharap agar pengawasan ketat dilakukan sama rata terhadap semua Pemerintahan Daerah. “Kami berharap jangan kiranya nanti sampai ada pemerintahan daerah yang merasa tidak tersentuh oleh KPK. Agar Pemerataan pembangunan terealisasikan di seluruh wilayah Indonesia, ” Ujar Hermanto di Sekretariat LSM BAKORNAS DPC Kabupaten Bogor, (28/04/22).

Kami mendukung terus kerja keras dan profesional KPK untuk mengungkap Kasus Korupsi. Karena Korupsi merupakan tindakan perampasan hak masyarakat, Ujar Hermanto.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengapresiasi dukungan masyarakat sehingga lembaganya dapat melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi, salah satunya operasi tangkap tangan (OTT).

“KPK menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi, termasuk KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Jabar,” kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/04/22).

(Red)

(Visited 117 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top