JENEPONTO||Benuasulsel.com-Dugaan korupsi Dana Operasional tahun anggaran 2022 senilai Rp1,6 miliar yang di tangani oleh polres Jeneponto dalam Hal ini Unit Tipikor yang kemudian Viral di media sosial bahkan kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda kab. Jeneponto berinisial R sebelumnya telah diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Selain, Kepala Bagian Perencanaan, bendahara keuangan berinisial MI juga telah diperiksa polisi. Tentunya Hal ini menjadi tanda tanya besar oleh Pihak APH polres jeneponto sampai hari belum jelas Kasusnya.
Rais Aljihad ketua Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda
(SPMP) Menduga Bahwa kasus tersebut Itu Mandek di meja jajaran kepolisian (polres jeneponto) alias tidak ada kejelasan.
Tentunya kita harus mengetahui sejauh mana hasil pemeriksaan tersebut siapa yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi Dana Operasional Tahun 2022 senilai Rp, 1.6 milyar
Pihak Polres Jeneponto (unit Tipikor) Harus pul memeriksa semua tanpa terkecuali. Baik Pucuk pimpinan di kab. Jeneponto selaku kuasa penguasa Anggaran itupun harus di periksa.(SMB#)
