Alifah Ahsanu Nisa Usia 2 Tahun Yang Dikabarkan Hanyut Di Sungai Saddang Telah Ditemukan

IMG-20210905-WA0036.jpg

ENREKANG, benuasulsel.com-Ahad, 5/9/2021. Berita hilangnya seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang bernama Alifah Ahsanu Nisa yang beralamat di dusun Malalin desa Malalin kec. Cendana kab. Enrekang pada Sabtu, 31 Agustus 2021 yang lalu telah ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai dalam kondisi sudah membengkak dan tak bernyawa.

Sejak dikabarkan menghilang dan diduga hanyut disungai pada Sabtu, 31/8 yang lalu seluruh keluarga bersama sama dengan warga melakukan pencarian dengan menyiris sungai Saddang, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil, hari kedua, ketiga dan keempat belum juga ada tanda tanda ditemukannya keberadaan si anak mungil Alifah yang malang.

Seluruh keluarga merasah sedih dan kehilangan, berbagai bantuan personil yang diturunkan untuk melakukan pencarian, namun sampai hari ke empat belum juga menemukan hasil.

Alhamdulillah pada hari ke lima (5) Sabtu, 4/9/2021 tepatnya Pukul 08.15 Wita, di perairan Sungai Saddang Salupolo, Dusun. Cilallang, Desa Binanga, Kec. Duampanua, Kab. Pinrang, korban telah ditemukan dalam posisi mengapung dan sudah tak bernyawa.

Identitas korban sebagai berikut :
Nama : Alifah Ahsanu Nisa.
Tgl lhr : 14 Agustus 2019
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun. Malalin, Desa. Malalin, Kec. Cendana, Kab. Enrekang.

Adapun yang melakukan pencarian :

1. Anggota Koramil 1419-02/Enrekang 5 orang.
2. Anggota Polsek Cendana 5 orang.
3. Tim Basarnas Provinsi Sul-sel 4 orang.
4. Tim SAR Kab. Pinrang 6 orang.
5. Tim SAR Kab. Maros 4 orang.
6. Tim BPBD Kab. Enrekang 16 orang.
7. Anggota Satpol PP 18 orang.
8. Anggota Damkar 7 orang.
9. Anggota Tagana 7 orang.
10. Anggota Gempa Maspul 7 orang.
11. Anggota Pramuka 12 orang.
12. Masyarakat Malalin 80 orang.

Kronologis penemuan :

Pukul 08.15 Wita, Pencarian dilakukan dengan Menyusuri aliran sungai Saddang dimulai dari Desa. Bila, Kec. Batulappa, Kab. Pinrang, dengan menggunakan 2 buah perahu karet milik Basarnas.

Pukul 08.30 Wita, tim Basarnas mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada sesosok mayat yang terdampar di muara Sungai Saddang -+ 20 km dari titik star perahu Karet milik Basarnas yang di temukan oleh nelayan atas nama Jusman 40 tahun.

Pukul 09.00 Wita, tim Basarnas menuju ke TKP di temukannya mayat.
Pukul 10.00 Wita, tim Basarnas tiba di TKP langsung mengangkat mayat keperahu dan mengevakuasi ke darat.
Pukul 10.30 Wita.

Mayat langsung di bawah kerumah duka dan diserahkan ke keluarga korban, seluruh keluarga histeris ketika melihat korban yang lagi lucu lucunya telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.(red#).

Demikian dilaporkan.

(Visited 102 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top