Peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tahun 2022, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy .

IMG-20220330-WA0059.jpg

Jabar)BenuaSulSelCom. Peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tahun 2022, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melakukan penanaman pohon di kawasan Bendungan Leuwikeris, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022)

Peringatan Hari Air Sedunia tingkat BBWS Citanduy dihadiri langsung oleh Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah, M.E., Asda II Sekretariad Daerah Kabupaten Ciamis Aep Saepuloh, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman, SE., Kadis PRKPLH Kabupaten Ciamis Taufiq Gumelar dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ciamis H. Andang Firman.

Sebanyak 300 pohon Jati ditanam pada hari ini dilokasi bendungan Leuwikeris wilayah Kabupaten Ciamis. Ditargetkan 5.000 pohon akan ditanam di seluruh kawasan Bendungan Leuwikeris.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Bambang Hidayah, M.E., mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penyedia sumber resapan air. Karena air itu sangatlah penting untuk kehidupan.

“Saya ingatkan kembali akan pentingnya air. Harus peduli keberadaan air, terhadap sungai, air sungai permukaan dan tanah. Karena air sumber kehidupan bagi kita semua,” kata Bambang.

Bambang meminta masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian dikawasan sungai khusunya Sungai Citanduy. Sehingga kelestarian sungai tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh anak cucu mendatang.

“Mari kita sama-sama jaga Sungai Citanduy agar tidak tercemar sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang akan datang, bahkan hingga 100 tahun kedepan tetap kita manfaatkan untuk kebutuhan kita semua,” kata Bambang.

Hal senada dikatakan Asda II Sekretariat Daerah Aep Saepuloh. Dimana air kbeutuhan penting, pokok dan konsumtif serta faktor pendukung pembangunan. Baik ekonomi maupun sosial.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah membangun Ciamis. Bagaimana kita mengatur dan menjaga air untuk kebutuhan dan kesinambungan kehidupan masyarakat,” katanya.

Aep menambahkan, bahwa makna air sendiri itu sangat penting. Air merupakan sumber penghidupan. Air juga akan bermasalah ketika tidak bisa menata dan menjaga.

“Menjaga lingkungan dan didalamnya ada air. Komitmen dan kesepakatan kita menanam pohon agar kita menjaga air tanah ini tetap ada. Kita harus memikirkan generasi kita kedepan,” katanya.(Pendim 0613/Ciamis)(RB#).

TIM : REDAKSI

(Visited 115 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top