*6 Mahasiswa Diamankan Pada Saat Aksi Unjuk Rasa di Polres Gowa*

Screenshot_20240730_165458.jpg

GOWA-Benuasulsel.com-Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa membawa isu “Polres Gowa mandul dalam penanganan kasus penggelapan motor”.

Aksi tersebut berlangsung di depan jalan poros K.H Wahid Hasyim Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin, (29/7/2024).

Mereka membawa spanduk yang bertuliskan copot kasatreskrim polres Gowa, dan NOL besar Kapolres Gowa.

Wahyu Kabil selaku jendral lapangan, menganggap Polres Gowa mandul dalam menyelesaikan kasus tersebut karena tidak mampu menangani kasus penggelapan motor itu. “Dari awal pelaporan sampai saat ini belum ada progres kinerja dari pihak kepolisian terhadap kasus penggelapan motor yang di tangani polres gowa”.

Sementara itu, La Ode Ikra Pratama atau yang akrab di sapa Banggulung selaku Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) mengatakan bahwa terkait kasus penggelapan ini kami tidak habis pikir pihak kepolisan sekelas Polres Gowa sulit menyelesaikan perkara seperti ini.

Tentu hal yang seperti ini membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tentunya sangat menurun. Polda Sulsel harus mengevaluasi kinerja Polres Gowa tegas Banggulung.

Adapun kericuhan sempat terjadi pada saat aksi unjuk rasa berlangsung. Di karenakan teman teman dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) sempat memblokir jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang di depan Polres Gowa sehingga membuat pihak kepolisian mengambil tindakan melakukan pengamanan dan menahan 6 kader GAM.(RED#)

Editor: Syarifuddin

(Visited 105 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top