3 Orang Tersambar Petir di Perairan Kampung Tobereka Jeneponto 1 Meninggal Dunia

IMG-20221213-WA0007.jpg

JENEPONTO||Benuasulsel.com-Akibat cuaca ekstrim yang akhir akhir ini melanda tanah air mengakibatkan berbagai macam musibah dan bencana baik itu Banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bahkan Sambaran petir. Peristiwa naas akibat Sambaran petir kemarin menimpa 3 orang di perairan kampung Tobereka desa Borongtala Tamalatea Jeneponto pada Senin, 12/12/2022.

1 Orang Meninggal Dunia Dan 2 lainnya Mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh akibat sengatan sambaran petir.
Ketiga (3) orang Petani rumput laut tersebut tersambar petir di perairan kampung Tobereka desa Borong Tala Kec. tamalatea sekira pukul: 14:30 wita Sore kemarin.

Ketiga korban masing-masing bernama Hendrik (19) meninggal dunia, adapun Tedi Dan Ardi mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan melalui hidung, ketiga korban dievakuasi warga ke puskesmas Binamu Pattontongan untuk mendapatkan penanganan medis.

Kronologi kejadian, pada sekira pukul 14.15 wita menjelang sore hari ketiga korban turun melaut tiba-tiba turun hujan yang sangat deras yang disertai angin kencang dan Kilauan kilat dan petir yang memekik telinga. Tak berselang beberapa saat kemudian petir pun menimpa mereka bertiga sehingga ketiga korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh mereka.

Menurut salah satu saksi yang ikut mengevakuasi korban Hendrik saat dikonfirmasi melalui Aplikasi WhatsApp Selularnya mengungkapkan bahwa korban Hendrik saat di evakuasi masih dalam keadaan bernafas namun karena luka bakar yang cukup parah dan pendarahan melalui hidung sehingga korban pun menghembuskan nafas saat dievakuasi kedua korban lainnya Alhamdulillah masih selamat dan mendapat pertolongan medis di Puskesmas Binamu ujarnya(SB#)

Laporan :Syamsuddin
Editor. :Wahyu Hidayat

(Visited 81 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top